Ruang Terbuka Hijau di Jakarta Baru 9,8%

JAKARTA - Berdasarkan data Bappeda DKI Jakarta tahun 2011, jumlah ruang terbuka hijau (RTH) yang dimiliki Kota Jakarta saat ini hanya 9,8 persen dari keseluruhan luas wilayah.

"Dari tahun 2000 Jakarta punya RTH sekira sembilan persen, hingga 2012 ini menjadi 9,8 persen. Jadi, bisa dibilang dalam kurun waktu lebih dari satu dekade penambahan RTH di Jakarta tidak sampai satu persen," kata Pakar Tata Kota Nirwono Joga, di Kementerian PU, Jakarta, Rabu (31/10/2012). 


Menurutnya, ketersediaan lahan yang terbatas di Jakarta menjadi kendala utama dalam peningkatan RTH di wilayah ibu kota. Untuk itu, sangat diperlukan peran dan kerja sama yang dari para pimpinan politik.


 "Selain itu, dari catatan kami, paling tidak ada 350 taman di Jakarta dari yang kecil sampai besar, tapi yang hanya bisa direkomendasikan untuk dikunjungi sekira 10-15 taman saja," ujarnya.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, RTH dinilai menjadi suatu hal yang penting lantaran fungsinya untuk masyarakat kota. Lalu, apa sebenarnya fungsi penting tersebut?

"Secara teori, di Jakarta jumlah orang padat. Tempat tinggal tidak ada halaman karena lahan sempit, atau misalnya mereka yang tinggal di apartemen," kata ahli tata kota, Tjuk Kuswartojo.

Oleh sebab itu, lanjutnya, masyarakat kota membutuhkan RTH sebagai tempat untuk mencari udara dengan cara melakukan berbagai aktivitas. Misalnya Duduk, membaca, olah raga, atau hanya sekedar mengobrol. "Idealnya begitu," tandas dia. 


Sumber:
Nur Januarita Benu - Okezone

Browser anda tidak mendukung iFrame

Rabu, 31 Oktober 2012 18:45 wib



Jakarta, Sumber: night PR