Sumber: www.ciputraentrepreneurship.com
Bagi seorang pelaku usaha, membangun
sebuah reputasi dan menjaga nama baik tentunya menjadi salah satu kewajiban
utama mereka untuk mendukung kelancaran pemasaran bisnisnya. Melalui strategi
personal branding, seorang pelaku usaha dapat membangun citra (image) dan
identitas diri tertentu untuk mempengaruhi orang lain agar memiliki persepsi
dan pandangan yang positif terhadap karakter, kepribadian, kemampuan,
penampilan, maupun penawaran yang disampaikan.
Apabila brand image yang dimiliki
pelaku usaha sudah cukup kuat, maka konsumen pun akan lebih percaya dengan
kemampuan bisnis yang dijalankannya dan tidak ragu lagi untuk membeli produk
atau jasa yang mereka tawarkan. Karena itu, untuk membantu Anda meyakinkan para
konsumen. Berikut adalah beberapa strategi pemasaran yang bisa Anda lakukan
untuk membangun personal branding dari sekarang.
Mulailah dengan menonjolkan
kelebihan yang Anda miliki
Untuk memancing rasa penasaran para
pelanggan, tentunya Anda harus menonjolkan kelebihan dan kekuatan yang Anda
miliki. Jadilah orang yang ahli di suatu bidang yang benar-benar Anda minati,
dan yakinkan para pelanggan Anda bahwa nilai lebih yang tersimpan dalam diri
Anda tidak dimiliki oleh orang lain di sekitar Anda.
Kenali minat, bakat, keahlian,
kemampuan, serta keunggulan Anda dari sekarang, dan teruslah mengasahnya untuk
memperkuat personal branding yang sedang Anda rintis. Misalnya saja seperti
kesuksesan Hermawan Kartajaya yang berhasil membangun personal branding dengan
baik, sehingga sekarang ini dinobatkan sebagai pakar pemasaran di kancah
internasional dan menjadi salah satu 50 Gurus Who Have Shaped The Future of
Marketing.
Selalu aktif mempromosikan diri Anda
Selain membangun kekuatan untuk
menonjolkan nilai lebih yang Anda miliki, strategi berikutnya yang bisa
dijalankan yaitu selalu aktif dalam mempromosikan diri Anda. Contohnya saja
dengan rutin membuat artikel di blog perusahaan Anda, mengisi kolom konsultasi
di majalah bisnis dan lain sebagainya, membuat buku mengenai keahlian yang Anda
miliki, mempromosikan kemampuan Anda melalui sosial media, mulai aktif menjadi
nara sumber di berbagai macam kegiatan seminar maupun workshop, memperluas
jaringan bisnis baik secara online maupun offline, memanfaatkan tanda pengenal
seperti KTP, kartu nama, papan nama, foto dan lain sebagainya agar orang-orang
di sekitar Anda mulai familiar dengan figur Anda.
Ciptakan sesuatu yang berbeda
Sesuatu yang unik tentunya akan
lebih mudah diingat oleh setiap orang. Karena itu, ciptakan ciri khas tertentu
atau sebuah keunikan baru yang membedakan diri Anda dengan orang lain maupun
para kompetitor Anda. Hal ini penting, sebab sesuatu yang berbeda pastinya akan
menarik perhatian konsumen sehingga mereka tidak sungkan-sungkan untuk mencari
banyak informasi mengenai bisnis yang Anda jalankan maupun produk dan jasa yang
Anda tawarkan. Contoh sederhana bisa Anda lihat dari kepopuleran istilah Salam
Super yang sengaja digunakan Mario Teguh untuk memperkuat personal branding
yang Ia bangun.
Tingkatkan kualitas bukan hanya
memikirkan keuntungan
Untuk bisa mengambil hati para
konsumen, yang terpenting adalah menjaga kualitas dan berusaha meningkatkan
pengetahuan serta kemampuan Anda untuk memenuhi permintaan para konsumen. Hal
ini perlu diperhatikan agar kepercayaan konsumen semakin terjaga dan tidak
menganggap Anda sebagai seorang pelaku usaha yang bekerja secara profesional
hanya berdasarkan besarnya keuntungan yang dijanjikan. (bn/dari berbagai
sumber)